Rabu, 26 Februari 2014

HIKMAH KISAH MONYET DAN ANGIN


HIKMAH KISAH MONYET DAN ANGIN

Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon
kelapa. Dia nggak sadar lagi diintip sama tiga
angin gede. Angin Topan, Tornado sama Bahorok.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin, siapa
yang bisa paling cepet jatuhin si monyet dari
pohon kelapa.

Angin Topan bilang, dia cuma perlu waktu 45
detik. Angin Tornado nggak mau kalah, 30 detik,
katanya. Angin Bahorok senyum ngeledek äπϑ
bilang, 15 detik juga jatuh tuh monyet.

Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju. Angin
TOPAN duluan, dia tiup sekenceng-kencengnya,
Wuuusss… Merasa ada angin gede datang, si
monyet langsung megang batang pohon kelapa.
Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit
lewat, nggak jatuh-jatuh tuh monyet. Angin Topan
pun nyerah.

Giliran Angin TORNADO. Wuuusss… Wuuusss… Dia
tiup sekenceng-kencengnya. Ngga jatuh juga tuh
monyet. Angin Tornado juga nyerah.

Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kenceng lagi dia
tiup. Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet
malah makin kenceng pegangannya. Nggak jatuh-
jatuh.

Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin, si monyet
memang jagoan. Tangguh. Daya tahannya luar
biasa.

Ngga lama, datang angin Sepoi-Sepoi. Dia bilang
mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu
diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede
aja nggak bisa, apalagi yang kecil.

Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI
langsung niup ubun-ubun si monyet. Psssss…
Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya
si monyet. Nggak lama ketiduran dia trus lepas
lah pegangannya .. kemudian, jatuh deh tuh si
monyet.

UNTUK DI RENUNGKAN:
Boleh jadi ... ketika kita :
Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA...
Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya...
Tapi jika kita diuji dengan :
.....KENIKMATAN...
.....KESENANGAN...
.....KELIMPAHAN....
.....PUJIAN......
Disinilah kejatuhan îτϋ terjadi.

So, Jangan sampai kita terlena... Tetap rendah
hati dan mawas diri, ingat kita hanya hidup
sementara di dunia.

5 ORGAN TUBUH INI MELEMAH SAAT KITA EMOSI


5 ORGAN TUBUH INI MELEMAH SAAT KITA EMOSI

Marah Melemahkan Liver
Marah memang menjadi sebuah ledakan emosi
yang timbul saat semuanya sudah tak tertahankan
lagi di kepala atau dada kita. Namun ternyata,
marah bisa melemahkan liver. Oleh karena itu,
orang yang sedang sering atau mudah marah
biasanya tidak mengalami detoksifikasi tubuh
sebagus mereka yang sudah menerapkan anger
management.

Kesedihan Melemahkan Paru-Paru
Memang ada masanya di mana kita merasa sedih
yang tak terkira. Namun, orang bijak mengatakan
bahwa janganlah sedih yang tak berkesudahan.
Kesedihan memang bisa melemahkan jiwa Anda,
bahkan melemahkan paru-paru. Orang yang terlalu
sedih, lebih mudah mengalami masalah
pernafasan dibanding mereka yang ceria.

Kecemasan Melemahkan Perut
Mungkin Anda sudah sering mengalami hal ini
sejak kecil. Beberapa orang yang mudah cemas
atau akan menghadapi sesuatu yang besar
baginya sehingga ia merasa cemas, memang akan
mengalami mulas kecil di perut. Kecemasan
memang bisa memberikan efek pada perut Anda,
oleh karena itu, cobalah untuk minum air hangat
saat Anda merasa cemas yang berlebihan untuk
menenangkan diri.

Stres Melemahkan Jantung Dan Otak
Nah, ini dia yang sering menjadi masalah wanita
atau orang dewasa yang mulai memasuki usia 25
ke atas. Stres, bisa jadi karena tekanan sosial,
pribadi, kerja keras dan karir.

Ketakutan Melemahkan Ginjal
Saat Anda mengalami ketakutan berlebih, hal ini
bisa menyebabkan gangguan pada ginjal. Oleh
karena itu kalau Anda memiliki phobia tertentu
atau mengalami trauma hebat pada sesuatu,
sebaiknya mulai mencoba melakukan terapi untuk
menyembuhkannya, karena ginjal adalah salah
satu organ yang berperan penting untuk memfilter
darah dan zat yang tak diperlukan tubuh.

Biarkanlah TUHAN Turut Menggoreskan

Biarkanlah TUHAN Turut Menggoreskan

Alkisah ada seorang pelukis yang terkenal sedang
menyelesaikan lukisannya.

Lukisan ini adalah lukisan yang sangat bagus
yaitu Pemandangan yg dilukis dari atas gedung
pencakar langit & akan diperlihatkan pada orang-orang penting.

Sang pelukis sangat senang ketika menyelesaikan
lukisannya. Ia mengamat-amati lukisannya
dengan penuh kekaguman.

Terus-menerus ia memandangi lukisannya dari
berbagai posisi.
Dengan berjalan mundur ia masih mencermati
hasil lukisannya dari jarak agak jauh.
Dia terus berjalan mundur tanpa menyadari bahwa
di belakangnya adalah ujung dari gedung tersebut
yang tinggi sekali & tinggal satu langkah lagi dia
akan mengakhiri hidupnya.

Salah seorang melihat pelukis tersebut & hendak
berteriak untuk memperingatkan pelukis tersebut,
tapi tidak jadi karena dia berpikir mungkin ketika
mendengar teriakannya, pelukis itu akan kaget &
malah akan jatuh ke belakang..

Kemudian orang tersebut mengambil kuas & cat
yang ada di depan lukisan tsb, lalu mencoret-coret
lukisan tersebut sampai rusak.

Pelukis tersebut sangatlah marah & maju hendak
memukul orang tersebut, tapi beberapa orang
yang ada di situ menghadang & memperlihatkan
posisi pelukis tadi yang nyaris jatuh..

Yap.....kadang kita telah melukiskan masa depan
dan rencana kita dengan sangat bagus &
memimpikan suatu hari yang indah.

Tetapi lukisan itu "kelihatannya " dirusak oleh
TUHAN, karena IA melihat akan ada bahaya kalau
kita terus melangkah..

Tak jarang kita menjadi marah, jengkel, sedih dan
kecewa terhadap TUHAN..

Tapi perlu kita ketahui, bahwa di balik semua yang
kita alami, TUHAN memiliki rencana dan alasan
lain.

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada
pengertianmu sendiri".

Biarkanlah TUHAN turut menggoreskan kuas
Rahmat-NYA di atas kanvas kehidupan kita,
sehingga lukisan hidup ini menjadi lebih indah dan
berwarna.